Wednesday, May 29, 2013

How to see a happy marriage...????


Pernikahan........
Pernikahan merupakan ujung atau akhir dari perjalanan masa "pacaran" atau masa perkenalan antara pribadi yang satu dengan yang lain yang terikat dalam komitmen "sementara" atas nama cinta....
Masa dimana kita saling menggali dan mengenali kelebihan maupun kekurangan pasangan kita, masa dimana kita menyatukan persepsi dan prinsip, masa dimana kita belajar menerima kehadiran seseorang di luar diri kita untuk menjadi bagian absolut dari diri kita nantinya....

Idealnya, masa pacaran merupakan masa persiapan dua sejoli untuk masuk ke jenjang pernikahan. Di masa ini, diharapkan kita sudah mengenal lebih jauh pasangan kita sehingga diharapkan ketika masuk ke jenjang pernikahan akan membuahkan keluarga yang bahagia....

Namun dalam kenyataannya, bukan serta-merta setelah pernikahan yang merupakan "ujung" dari masa pacaran itu pasangan suami-istri kemudian terlepas dari masalah......
Dalam beberapa kasus, pernikahan "justru" menjadi awal dari masalah...... (nah lo....)

Pernikahan memang merupakan "akhir" namun juga merupakan "awal" perjalanan panjang dalam menempuh hidup, bukan lagi sendiri melainkan bersama....


Menurut Anda, ciri-ciri pernikahan yang bahagia itu seperti apa sih? Hidup nikmat tanpa kekurangan materi? Hmm... bisa jadi hal tersebut merupakan salah satu tolok ukurnya. Tetapi, ternyata materi tidak menjadi satu-satunya yang menunjukkan pernikahan itu bahagia.

Pernikahan yang bahagia itu adalah pernikahan yang solid. Yang bisa imbang antara kondisi keuangan, dan aspek-aspek lainnya.

Salah satu aspek yang penting adalah komunikasi. Yang bahkan menjadi hal terpenting untuk menjaga pernikahan agar tetap utuh. Anda bisa lihat sendiri kan, betapa banyak pasangan yang secara ekonomi mapan tetapi kemudian memilih berpisah.

Nah, pernikahan yang justru akan langgeng adalah pernikahan yang sebagai berikut:

The first person
Suami adalah orang yang pertama Anda cari saat ada berita sedih ataupun bahagia. Bagi Anda, ia adalah satu-satunya orang yang paling penting tahu semua berita tentang Anda.
Anda juga tidak merasa jengkel atau keberatan bercerita kepadanya.

Ingin selalu berdua
Jika Anda ingin selalu menghabiskan waktu berdua dengannya, itulah cinta sejati, dan hal yang menunjukkan pernikahan Anda begitu solid. Anda tahu kapan harus bepergian dengan teman atau saudara, tetapi juga selalu merindukan bermesraan atau berbincang dengannya di sofa atau di tempat tidur.

Punya waktu 'me time' berdua
Bila Anda ingin waktu 'me time' itu artinya Anda ingin melewatkan waktu istimewa dengannya. Entah itu pergi nonton ke bioskop, dinner romantis, atau sekedar jalan-jalan saja. Yang jelas, Anda ingin selalu memelihara kemesraan dengannya, seperti saat berpacaran dulu.

Selalu suka aroma tubuhnya
Sekalipun Anda setiap hari selalu tidur dan berada di sisinya, tetapi setiap mencium aroma tubuhnya Anda seperti jatuh cinta lagi. Inilah mengapa Anda selalu merindukannya. Dan itulah cinta.,

Anda merindukannya
Padahal ia hanya pergi selama 2 hari keluar kota. Tetapi Anda merindukannya, dan selalu terbangun tengah malam karena melihat hanya ada Anda di atas kasur.

Apabila Anda menemukan hal-hal itu, maka berbahagialah dan bersyukurlah karena pernikahan Anda akan selalu langgeng. Sekarang, Anda tahu kan apa yang disebut      soul mate itu?

Keep in touch....^_^



Tuesday, May 21, 2013

Apa yang kuminta, apa yang ku perlu.....

Sahabat blogger saya yang luar biasa, di dalam hidup ini seringkali kita berdoa kepada Tuhan untuk "meminta" sesuatu yang kita inginkan, atau yang kita harapkan.

Hal menarik yang kemudian terjadi adalah dimana permintaan/permohonan kita itu bisa saja terjadi, dalam kurun waktu yang cepat, agak lama atau sangat lama (sampai-sampai kadang kita sudah lupa....) atau bahkan bisa saja terjadi bahwa permintaan/permohonan kita itu seakan-akan tidak mendapat jawaban...

Sahabat blogger saya yang baik, mari kita simak sedikit apa maksud dari setiap apa yang kita minta dan apa yang kita dapatkan, selamat menyimak.....


Ketika aku berdoa, dan meminta hidup yang berkelebihan kepada Tuhan, dalam benakku aku ingin membahagiakan orang-orang yang aku kasihi, aku ingin memberikan mereka kehidupan yang layak. Namun, Tuhan justru memberikan aku kekurangan.
"kenapa Tuhan??", tanyaku.....
Tak pernah ada jawaban secara langsung, Tuhan hanya diam....
dari waktu ke waktu kemudian aku temukan bahwa Tuhan memberikan aku kekurangan supaya aku belajar untuk menjadi bijaksana....
Tuhan ingin aku belajar, bahwa harta adalah fana....Ia ingin, supaya aku mencari yang kekal melalui jalan yang telah disediakan-Nya bagiku....

Ketika aku berdoa, agar aku diberikan kekuatan, kehebatan dan popularitas, agar aku di puja oleh orang-orang disekitarku....
Namun aku justru mendapati bahwa Tuhan memberikan aku kelemahan dan banyak kekurangan pada diriku.....
Aku merenung dalam kesendirian dan bertanya-tanya di dalam hatiku..., hingga kemudian dalam renunganku Tuhan mengungkapkan bahwa segala kelemahanku di berikan-Nya agar diriku selalu bergantung kepada-Nya. Tuhan mau aku tahu, bahwa bukan karna kuat dan hebatnya aku hingga aku bisa berdiri, tapi karena kasih sayang-Nya yang lembut, yang senantiasa menopang aku dari hari ke hari...

Aku mendapati, bahwa Tuhan ingin aku mengerti tidak serta merta segala yang aku minta, segala yang aku inginkan bisa aku dapatkan....
Tuhan rindu aku memahami, bahwa dalam setiap kesulitanku Dia ada, dalam setiap kejatuhanku Dia menggendongku...dan Dia selalu menemaniku....
Tuhan ingin aku mengerti, bahwa ada jawaban untuk setiap doaku....., bahkan Dia mengerti kesulitan dalam derai air mataku....


Tuhan ingin aku mengerti, bahwa Dia mengetahui apa yang aku perlu....
Dia menyediakan segala keperluanku, bukan keinginanku....
Tuhan mau aku memahami, bahwa aku dipelihara-Nya, bahwa tak sedetik pun Dia meninggalkan aku....
serendah-rendahnya aku di mata sesamaku.....
yang Tuhan perlu dariku hanya agar aku memasrahkan diri pada-Nya....
datang kepada-Nya dan memeluk-Nya, dan berkata "Ini aku Bapa, milik-Mu...."


Sahabat blog saya yang baik, Tuhan rindu kita mengerti bahwa Dia ada dalam keseharian kita, dalam setiap aktivitas dan pekerjaan kita. Tuhan tidak pernah melewatkan satu momen-pun hidup kita. Ketika kita mengalami pencobaan dan kejatuhan, Tuhan ingin kita mengetahui bahwa ada suatu kekuatan besar yang sedang menopang kita yaitu kekuatan-Nya.
Jadi sahabat saya sekalian, jangan pernah merasa bahwa Tuhan tidak adil, ketika doa kita "serasa" tidak ada jawaban, karena sesungguhnya ada jawaban atas setiap doa kita, namun Tuhan telah menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan, yang terbaik untuk kita......Keep in touch ^_^

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
(Matius 6 : 25-27)

Monday, May 20, 2013

Listening to me.....

Artikel ini di kirimkan tadi pagi oleh istriku tercinta......
Entah darimana artikel ini disadur, namun demikian saya tergerak untuk memposting artikel tersebut di blog ini dengan harapan semoga banyak orang dapat terbantu. Selamat membaca...

 Kepada semua suami-suami di dunia,
inilah yang sebenarnya diinginkan para istri.


Suamiku,

 Mungkin pernah tersirat di dalam benakmu
bahwa kau telah salah memilihku menjadi pasanganmu.
Kadang kala aku mengganggumu dengan semua rajuk manjaku.
Aku juga sering membatasi kebebasanmu yang tak sama lagi seperti dulu.
Tetapi, di saat kau sibuk dengan pekerjaanmu,
ingatlah bahwa aku selalu setia menunggumu.
Kudoakan kau di dalam kecemasanku.

Dan saat aku rela pergi bersama dirimu,
ingatlah bahwa ada banyak orang yang kutinggalkan demimu.
Orang tuaku, sanak saudaraku, sahabat-sahabatku.
Dan kubiarkan kau mengisi seluruh kekosongan hatiku.
Saat aku tak sengaja melakukan sebuah kesalahan.
Janganlah ego dan kekasaran yang ditunjukkan.
Tetapi perlakukan aku dengan lembut dan bicaralah dalam ketenangan.
Saat aku ingin kau menemaniku, dan kau terlarut dalam kesibukanmu,
hatiku teriris dan haus akan perhatianmu.
Yang kupinta adalah sedikit perhatianmu itu.


Saat kau ingin pergi dan aku ingin kau tinggal di sisiku,
percayalah itu bukan melulu karena cemburu.
Tetapi karena aku tak ingin jauh darimu.
Saat aku menangis tersedu,
aku ingin kau memelukku dan mengatakan"semuanya akan baik-baik saja."
Saat aku sedang gusar, peganglah tanganku.
Tanpa berkata apapun aku tahu bahwa kau tak akan pernah meninggalkan aku.
Ceritakan semuanya kepadaku,
bukan seperti kau bercerita kepada pasanganmu,
tetapi seperti kau kepada sahabatmu.

Apabila keinginanku mulai terlalu banyak,
ingatkan aku untuk selalu bersyukur memilikimu.
Dan bahwa semua yang dimiliki di dunia ini akan kita tinggalkan kelak.
Dan bila aku dikalahkan oleh rasa kantukku,
bangunkan aku dengan lembut. 
Ingatkan aku akan tanggung jawab yang belum kuselesaikan.
Bukan dengan suara garang yang membuat nyaliku ciut.

Ketika kau sedang terhanyut dalam lautan emosi,
pandang mataku dalam-dalam.
Jauh di dalam beningnya,
ada cinta untukmu,
dan akulah yang kau cintai itu.

Aku yang selalu mencintaimu, Istrimu.

Nah, untuk suami-suami (termasuk juga saya) mungkin bisa mengambil pelajaran dari artikel di atas ya....... Kita sama-sama tau memang sulit untuk memahami sesuatu di luar diri kita sendiri tapi walau bagaimanapun istri kita telah menjadi bagian yang utuh dari diri kita, so....nothing is imposible if we try....salam hangat,
keep in touch... ^_^