Wednesday, November 16, 2011

Mulutmu, harimaumu......



"Mulutmu, harimaumu..." begitu ungkapan dari sebuah iklan rokok yang pernah aku dengar dan gak tau kenapa ungkapan itu terus dan terus saja aku ingat.... jadi daripada aku inget terus ntar pas diperluin taunya lupa (**biasa, sindrom pikun...**) aku mendingan nulis dech.... ^_^

Berpengaruh atau tidak ungkapan itu untuk kita itu tidaklah terlalu penting, tapi kira-kira pernah nggak ya kita sadar bahwa 90% dari waktu kita menghabiskan hari ini di lalui dengan berbicara. Klo di sekolah dengan temen, atau berinteraksi dengan guru-guru yang ngajar, klo di kampus ya berarti dengan dosennya, ngobrol lewat handphone, chatting, atau nulis blog kaya saya..he3x (gak penting...), apalagi klo udah ngumpul sama "the gank" nya wah di jamin bakalan seru tuh ngobrol kesana kemari, gosip terbaru, dari kalangan artis ampe kucing tetangga di sebelah rumah bakalan kena dampak digosipin ^_^

Menyangkut tentang ungkapan itu juga ternyata merujuk lagi ke kepribadian, ada orang-orang dengan type easy going yang punya jurus falsafah andalan "anjing menggonggong, kafilah berlalu....." sebodo loe mau ngomong apa EGP, ada orang dengan kepribadian yang tenang, yang males mikirin omongan orang yang penting dianya ngerasa gak kaya gitu, tapi kalo juga kaya gitu ya emang udah gitu ya terima aja di omongin yang penting "mengalir seperti sungai.....tenaaaanggg. Nah yang berabe adalah klo ketemu dengan orang yang emosinya tinggi, berapi-api dan temperamental, fhew..... bisa runyam tuh....

"ngapain sih, dari topik ngobrol, trus kok tiba-tiba aja jadi gosip-gosipan eh tau-tau kok ke pribadi orang sih....???"

"Stttt....namanya juga mengembangkan pemikiran..... (loe gak tau ya klo aku udah binun mo nulis apa...wkwkwk" ^_^!

Ok-ok, jadi gini nih hubungannya, klo misalnya nh kita lagi ngegosip eh, tau-tau orang yang lagi kita gosipin nongol, nah klo pas kena yang tipe ketiga khan bisa runyam....iya gak sih...????

"nggak..."
"kok nggak ???"
"orang lagi ngerumpiin kucing tetangga...hihihihihi"
"gubrak !!!"

Udah deh, nyerah.... ^_^
intinya sebenarnya gimana sih kita bisa mengontrol apa yang akan kita sampaikan ke temen-temen kita, seberapa penting sih untuk temen-temen kita informasi yang akan kita sampaikan atau kita beritahukan untuk mereka dan yang paling penting adalah kita juga harus memikirkan objek yang menjadi sasaran dari pemberitaan itu. Kadang kalau kita baca atau kita lihat bahkan di majalah atau televisi yang sudah punya nama sekalipun mereka menggunakan kata-kata penyampaian yang extreme dan menurut aku itu adalah kata-kata yang sama sekali tidak pantas untuk digunakan waktu itu.

deh, makin ngelantur ajah ni tulisan, untuk temen-temen yang baca posting ini mohon maaf kalau banyak kekurangan, ditunggu kritik dan saran yang membangun (...jadi kaya ngetik makalah aja nh....), dan sebelum tulisan ini makin ancur lebih baik aku berenti nulis dulu.... keep in touch.... ^_^

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan goresan kamu disini, keep in touch...^_^