Selamat siang
rekan-rekan dan pembaca semua, setelah sekian lama sibuk dengan kegiatan
sehari-hari di rumah dan di tempat kerja, hari ini Saya tertarik untuk
menuliskan tentang minuman ringan berkarbonasi yang saat ini kian marak beredar
di sekitar kita.
Banyak orang, terutama anak-anak dan remaja yang menggemari jenis minuman ringan ini dikarenakan rasanya yang segar dan manis di tambah lagi dengan jenis minumaman yang kian bervariasi membuat minuman ringan berkarbonasi ini semakin digemari.
Sebenarnya
telah banyak artikel yang mengangkat tentang bahaya dari minuman ringan
berkarbonasi ini, namun karena kurangnya sosialisasi di tambah lagi dengan
gencarnya iklan-iklan di media cetak maupun elektronik membuat banyak orang
yakin bahwa minuman ringan berkarbonasi aman di konsumsi dan tidak merusak
kesehatan.
Berikut adalah komposisi yang
digunakan pada rata-rata minuman ringan berkarbonasi :
1.
Asam
Fosfat.
Penggunaannya dapat mengganggu kemampuan tubuh
untuk menyerap kalsium dan dapat menyebabkan osteoporosis, gigi berlubang dan
pelunakan tulang. Asam fosfat juga berinteraksi dengan asam lambung, pencernaan
melambat dan memblokir penyerapan gizi.
2.
Gula
Produsen minuman ringan adalah pengguna tunggal
terbesar gula rafinasi di Amerika Serikat. Fakta membuktikan bahwa gula
meningkatkan kadar insulin, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi,
kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, berat badan, penuaan dini dan
banyak efek samping negatif. Kebanyakan soda mencakup lebih dari 100 persen
dari RDA (Recommended Daily Allowance)
gula.
3.
Aspartam
Digunakan sebagai pengganti gula. Ini adalah
gula buatan/kimia yang malah bisa lebih berbahaya. Aspartam berkaitan dengan
hampir seratus masalah kesehatan yang berbeda seperti kejang, multiple
sclerosis, tumor otak, diabetes, dan gangguan emosional. Ini berubah jadi
metanol pada suhu hangat dan memecah metanol jadi formaldehida dan asam formik.
Diet soda juga meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang menyebabkan lemak perut,
gula darah tinggi dan peningkatan kolesterol.
4.
Kafein
Minuman berkafein dapat menyebabkan
kegelisahan, insomnia, tekanan darah tinggi, denyut jantung tidak teratur,
kadar kolesterol darah meningkat, pengurangan vitamin dan mineral, benjolan
payudara, cacat lahir, dan mungkin beberapa jenis kanker.
Nah, Inilah yang terjadi pada
Tubuh Saat Minum Soda (Minuman Berkarbinasi)
10 Menit Pertama
Kandungan gula yang mencapai 10
sendok teh akan segera masuk ke dalam sistem tubuh. Kita memang tidak akan
muntah karena rasa manis yang luar biasa. Pasalnya, asam fosfat yang terkandung
di dalamnya akan memotong rasa itu.
20 Menit
Kadar gula dalam tubuh akan naik
yang akhirnya menaikkan kadar insulin. Hati kita akan mengatasinya dengan
mengubah gula tersebut menjadi lemak.
40 Menit
Penyerapan kafein selesai.
Tekanan darah akan meningkat. Hati akan merespons dengan mengalirkan gula ke
dalam aliran darah. Kantuk akan hilang akibat reseptor adenosis di otak
terblokir.
45 Menit
Tubuh mulai merangsang dopamin
yang merangsang pusat kesenangan di otak. Cara kerjanya sama seperti heroin.
Lebih dari 60 Menit
Asam fosfat akan mengikat
kalsium, magnesium, dan seng dalam usus bagian bawah. Hal ini akan meningkatkan
metabolisme tubuh secara signifikan. Dan parahnya, dosis tinggi gula dan
pemanis buatan juga akan meningkatkan eksresi kalsium. Selain itu, sifat
diuretik dari kafein muncul. Kita akan merasa ingin buang air kecil. Ditambah
lagi, kadar gula yang mulai meninggi akan membuat kita mudah marah dan menjadi
lamban.
Nah
rekan-rekan, setelah mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman ringan yang
mengandung soda semoga kita bisa lebih berhati-hati dalam memilih apa yang kita
konsumsi ya…..
Jika artikel
ini bermanfaat silahkan di share dan mohon untuk meng-klik iklan Adsense di bagian header postingan ini, juga mohon di rate dengan klik +1. Terimakasih, Keep in touch...^^
Referensi :