Saturday, November 26, 2011

C I N T A

 
 Agak sulit untuk aku memulai tulisan ini, bahkan beberapa kali aku harus menghapus konsep yang udah aku tentuin sebagai dasar penulisan artikel ini. Hal ini menurut aku adalah hal yang lumrah, karena cinta itu sendiri memang tidak mempunyai suatu pengertian yang kaku. Cinta, dapat diartikan sebagai apapun oleh masing-masing orang secara individu.

Diantara sekian banyak pengertian dan pemahaman orang-orang tentang cinta, aku lebih suka melihat cinta itu sebagai "cinta yang membebaskan"
"kenapa ???"
Wah langsung ada yang ngajak mbahas nh.... ^_^
Ok, ada perumpamaan (analogi) seperti ini : "Cinta itu seperti kita menggenggam pasir. Makin keras kita menggenggam, maka pasir akan semakin banyak keluar, tapi jika kita pegang dengan lembut, pasti kita akan dapat membawa pasir itu...."

Cinta, yang adalah relasi antara dua manusia atau lebih (tergantung di lihat dari sudut yang mana) dan manusia itu sendiri adalah pribadi yang unik, dimana setiap manusia mempunyai pandangan yang berbeda, penilaian yang berbeda terhadap hal-hal yang ditemuinya, maka di dalam cinta itu sendiri tentu ada unsur-unsur kebebasan dan hak-hak maupun kewajiban yang harus saling di hormati oleh mereka yang terlibat di dalamnya. Sebab kalau cinta muncul dalam bentuk kepemilikan, maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam hal kebebasan, hak dan kewajiban dimana pihak yang satu akan lebih dominan daripada pihak yang lain, yang kemudian berdampak pada relasi itu sehingga terjadi ketidak harmonisan dalam hubungan cinta.

"Bisa nggak sih kalau cinta itu kita definisikan juga sebagai melepaskan rasa takut....????"
"Iya..." seperti yang aku bilang tadi, setiap pribadi punya pengertiannya sendiri tentang cinta, disamping pengertian yang aku gambarkan di atas, cinta juga bisa di artikan sebagai melepaskan rasa takut...
"kok bisa....???"
"Bisa..."
Karena cinta sesungguhnya adalah tidak egois terhadap pasangan atau orang atau juga pribadi yang kita cintai. Terkadang, karena kita sangat mencintai pacar, istri, suami atau anak sehingga kita menjadi orang yang overprotected dan cenderung posesif sehingga tindakan kita justru membuat orang-orang yang kita cintai merasa terbelenggu kebebasannya.
"Cinta yang sejati adalah sebuah cinta yang mampu melepaskan, bukan mengikat. Cinta yang sejati adalah cinta yang mampu tersenyum pada saat melihat orang yang kita cintai bahagia, meskipun tidak bersama dengan kita....."
 "Terdengar sangat munafik memang, tidak adil, iya juga...."
Satu hal yang harus kita sadari adalah Cinta meskipun sepertinya begitu indah tapi juga sangat berpotensi untuk membuat orang sengsara bukan main.
"Buktinya ????"
Tidak sedikit kasus bunuh diri dan yang sejenis itu karena hal-hal yang sangat sepele menurut kita, "diputusin oleh pacar"
Ketidak berhasilan orang-orang tertentu dalam membina relasi, baik itu masih dalam tahap berpacaran ataupun sudah dalam tahap rumah tangga seringkali di sebabkan oleh perilaku-perilaku yang justru ingin ditunjukkan oleh pasangan bahwa mereka sungguh-sungguh mencintai.......
"ironis sekali yah ????"

Apapun itu, sahabat blogger.....
Kalau saat ini kalian sedang menjalani hubungan cinta dengan seseorang, kalau selama ini pemahaman kalian tentang cinta itu salah dan kalian cenderung posesif dengan pasangan kalian, aku harap setelah membaca postingan ini kalian terinspirasi untuk bisa melihat lebih jauh tentang makna cinta, sehingga kita bisa lebih menghargai pasangan kita masing-masing. Semoga.... Keep in touch.... ^_^

Saturday, November 19, 2011

The Power of Google


"Siapa sih yang gak tau Google ????"
sebuah mesin pencari dengan interface yang sederhana namun sangat simple sehingga sangat user friendly. Saat ini Goole telah menjadi mesin pencari terbesar di seluruh dunia, menawarkan kecepatan, kemudahan akses pencarian informasi apapun di internet. Google dapat mengakses lebih dari 1.3 milyar halaman web, yang kemudian mengantarkan hasil yang relevan dengan semua pemakai di seluruh dunia dalam hitungan detik (...tergantung kecepatan koneksi internet tentunya....^_^)

Ketika awal-awal aku mendalami komputer seorang teman ditengah perbincangan kami merekomendasikan Google sebagai sarana dalam mempelajari semua hal tentang komputer dan serba-serbinya.
"Kok bisa ???"
"Google is our friend's" begitu dia bilang...
"Kok bisa ???" tanyaku lagi mengejar....
"Simple" katanya lagi, "sangat banyak orang-orang pintar diluar sana yang dengan murah hati mau berbagi dengan orang-orang yang sedang belajar, yang menentukan kemudian adalah kemauan dari kita untuk mengakses informasi-informasi yang mereka bagikan, dan Google adalah jembatan yang sempurna untuk menghubungkan kita dengan semuanya itu, luar biasa khan...???"
Sejenak aku berfikir "apa mungkin sehebat itu ????" (masih gak percaya....^_^)

Namun kemudian memang tidak terbantahkan bahwa teknologi pencarian Google yang inovatif dan interfacenya yang elegan menempatkan Google pada posisi yang jauh berbeda daripada mesin pencarian yang lainnya bahkan untuk mesin pencarian generasi pertama sekalipun.

Dibandingkan dengan hanya menggunakan kata kunci atau metasearch (gitu orang-orang di barat sono ngomongnya), Google menggunakan teknologi terbaru Pagerank yang saat ini sedang dalam proses dipatenkan (ato mungkin malah sudah....he3x). Teknologi ini menjamin informasi yang terpenting akan ditampilkan dahulu.

Pagerank juga menampilkan pengukuran yang objektif mengenai tingkatan halaman sebuah website yang diukur dengan cara menyelesaikan sebuah persamaan dengan 500 juta variabel dari 2 milyar kondisi (puyeng deh....tuing3x) ^_^

Pada intinya, Google menginterpretasikan sebuah keterkaitan dari halaman yang satu ke halaman yang lain sebagai sebuah "suara" oleh halaman yang satu untuk halaman yang lain. Google menilai pentingnya sebuah halaman website berdasarkan perolehan suara yang diperoleh, disamping itu Google juga menganalisa halaman website yang memberikan suara.

Metode pencarian Google yang otomatis dan kompleks tidak memungkinkan adanya gangguan oleh manusia. Google disusun agar tidak seorangpun bisa membeli "tempat" yang lebih tinggi dari hasil pencarian atau "mengubah" hasil pencarian untuk tujuan-tujuan yang komersial. Pencarian Google adalah murni, jujur dan objektif dalam menemukan website yang bermutu tinggi dengan cara yang sangat mudah.
Baiklah sahabat blog, demikian uraian sesingkat-singkatnya mengenai Google, dan semoga bisa bermanfaat untuk yang sedang mencari referensi untuk itu. Keep in touch.... ^_^.

Thursday, November 17, 2011

Percaya diri ah......

Selamat siang sahabat blogger,
Pasti kita semua pernah denger ato mungkin pernah ada temen-temen kita yang curhat sama kita ato mungkin kita sendiri pernah ngalamin saat-saat kita kepengen banget jadi orang laen, rasanya klo kita liat orang tuh....hhhhhh (...bawaannya sirik aja....^_^). Kita ngerasa bahwa pribadi orang itu sangat nyaman, begitu menyenangkan, so perfect, sangat berkepribadian (...mobil pribadi, rumah pribadi, kolam renang pribadi, pohon rambutan pribadi, xixixixi.... jadi ngelantur dch.... ^_^!) sementara kalau kita ngeliat balik ke dalam diri kita...hedeh....buuaaannnyyaakkk... banget kekurangannya. Kadang mungkin kita merenung betapa nyamannya jika kita jadi "dia", ganteng/cantik, kulit putih, punya orang tua kaya, rumah besar, mau apa tinggal bilang, punya fasilitas lengkap, hhhh....bener-bener bikin ngiri, jeles, sekaligus bikin kita jadi minder....

Apalagi klo kita masih dalam masa-masa sekolah gitu, wahhh.... kesenjangan sosialnya jadi sangat kentara. Temen-temen kita punya berbagai macam gadget yang tidak terjangkau oleh gaji kedua ortu kita..... Nah kalau mungkin ada temen-temen yang pernah ngerasain hal yang sama, atau mungkin sedang ngalamin hal di atas, terus baca yah...... ^_^

Aku dulu adalah orang yang seperti itu, karena pada dasarnya keluargaku bukan dari keluarga yang berkelebihan. Rasa Minder dan tidak percaya diri adalah makanan sehari-hariku. Karena itulah akhirnya aku menjadi orang yang penyendiri, tidak suka bergaul dengan orang lain, tertutup, dan pendiam....
Sebenarnya menurut aku pribadi perilaku seperti ini adalah pengapresiasian dari "self defence"

"kok gitu ???"
karena dengan begitu, orang-orang ini merasa nyaman, merasa lebih bisa menjadi dirinya sendiri atau lebih tepatnya mereka "jadi" bisa menerima siapa sebenarnya mereka....., mereka akan lebih suka pasang tampang sangar dan duduk di pojok-pojokan sekolah sambil baca-baca buku yang ga jelas... (padahal tu buku juga gak di baca kok, gayanya doang....)
Tapi bentuk seperti ini masih jauh lebih bagus, karna dalam banyak hal ternyata kenakalan anak-anak sangat bisa di mulai dari kasus-kasus seperti minder dan krisis percaya diri ini.

"Sepele ah, gitu aja jadi nakal ???"
"moso sih..."
Gak percaya ?, hasil penelitian kebanyakan mengatakan bahwa anak-anak nakal karna broken home, gak dapet kasih sayang dari ortunya, tapi sebenarnya rasa tidak percaya diri juga menyumbangkan gak kalah banyak, sehingga orang akan berusaha untuk mengembangkan segala sumberdaya yang dia miliki untuk menaikkan "image diri" di depan temen-temennya. Nah kalau caranya bener sih gak ada masalah, misalnya ikut ekskul banyak-banyak, belajar yang rajin biar nilainya bagus trus bisa dapet beasiswa, atau aktif di kegiatan-kegiatan lain di lingkungan sekitarnya.
Yang jadi masalah adalah kalau pelarian dari ketidakpercayaan diri ini kemudian kumpul-kumpul bareng sama temen-temennya trus bikin gank, mabuk-mabukan, ngobat, teler, kebut-kebutan di jalan....wah bisa ancur klo gitu......
Lebih ancur lagi kalo akhirnya karena keterbatasan-keterbatasan itu kemudian akhirnya jadi tukang malakin orang, jadi preman ato model-model lainnya. Artikel ini bukan untuk menakut-nakuti apalagi bermaksud menghina orang-orang tua yang sudah susah payah, banting tulang kerja demi keluarganya, sama sekali tidak.....

Aku hanya ingin berbagi, bahwa aku dulu juga pernah benar-benar mengalami hal seperti itu, aku adalah orang dengan ketidak percayaan diri yang tinggi, dan aku juga pernah mengalami yang namanya "berjuang" menaikkan image diri, aku juga pernah mengalami duduk di sudut sekolah sambil bawa buku yang sebenarnya tidak pernah aku baca habis bahkan paragraf pertamanya.
Aku juga ingin membagi, bahwa ada cara untuk keluar dari itu semua, hanya satu kata aja kuncinya "bersyukur"....

Bersyukurlah dengan apa yang kita punyai sekarang, karena mau tidak mau, suka tidak suka itulah kenyataannya yang kita punya. bersyukurlah bahwa kita masih ada sampai hari ini dan buatlah yang terbaik untuk hari ini. Guru olahragaku dulu pernah berkata ketika kami dalam sebuah kompetisi antar sekolah, "Kalah atau menang dalam pertandingan itu biasa, tapi hari itu dia mau kami bertanding dengan semua skill yang kami punya, dia mau hari itu kami bertanding dengan semua strategi yang kami tau, supaya ketika pertandingan itu berakhir entah menang atau kalah, walaupun kami lelah, kami tidak akan pernah menyesal, bahwa kami telah mengeluarkan semua yang kami punya......" kalimat yang masih sangat aku ingat sampai hari ini dan aku bersyukur karena mendengar kalimat itu, karena dari kalimat itulah aku mempunyai pemahaman bahwa begitulah juga kehidupan, bahwa kita juga harus bertanding sampai batas akhir dengan segala daya upaya supaya dibelakang nanti tidak akan ada penyesalan yang tidak perlu......

Bersyukurlah bahwa sahabat dan saya, mempunyai orang tua yang menyayangi kita, bahkan ketika mereka sibuk. Papaku, dulu kerja di sebuah perusahaan HPH di tempat-tempat yang jauh, dan kami hanya bisa ketemu dengan papa 1 tahun sekali, dan itu adalah kenyataan yang tidak menyenangkan untuk anak-anak pada umurku waktu itu karena memang aku butuh kasih-sayang seorang ayah juga.... tapi aku bersyukur, karena sayangnya papa dengan keluarganya sehingga dia rela berpisah dengan kami, keluarga yang aku yakin sangat disayanginya... (luv u pap)

Bersyukurlah juga bahwa sahabat dan saya mempunyai ibu yang baik meskipun mungkin ibu kita adalah seorang yang cerewet, yang setiap hari gak pernah kehabisan bahan untuk mengomel, tapi sadarilah bahwa begitulah cara ibu kita memberitahu kita sebuah jalan yang masih samar-samar kita lihat, jalan yang sudah pernah di lalui oleh ibu kita... ^_^ (luv u mom)
Bersyukurlah dengan apa yang saudara dan saya punya sekarang, karena meskipun kurang tapi kita toh ternyata masih mampu melewati hari-hari kita.

Percayalah, bahwa tidak ada keuntungan apapun yang bisa kita ambil dari perbuatan kita yang gak bener kecuali penyesalan, gak ada yang bisa kita banggain dengan minum-minuman keras, obat-obatan dan lainnya, yang ada kita akan semakin dijauhi oleh orang-orang di sekitar kita, dan yang paling penting kita gak akan membuat kedua orang tua kita bangga.

Jadi temen-temen, sahabat, dan semua yang sempat singgah disini, kalau kamu adalah orang seperti aku dulu, perbanyaklah kegiatan-kegiatan positif yang bisa membantu kalian nanti, dijamin 1000% kalian gak akan nyesal. Kalau kamu seperti saya yang sudah jadi orangtua, pintar-pintarlah memahami, karena "pemahaman" terhadap anak-anak adalah kunci keberhasilan kita mendidik anak-anak kita, walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa faktor pergaulan dan pribadi anak kita juga sangat menentukan, namun dengan kita memahami anak-anak kita, kita minimal bisa menjadi teman yang nyaman bagi mereka....

Dan semoga blog ini kedepannya, walaupun berawal dari curhat bisa berguna untuk banyak teman-teman... dan banyak orang di luar sana.........GBU All, keep in touch.... ^_^

Wednesday, November 16, 2011

Mulutmu, harimaumu......



"Mulutmu, harimaumu..." begitu ungkapan dari sebuah iklan rokok yang pernah aku dengar dan gak tau kenapa ungkapan itu terus dan terus saja aku ingat.... jadi daripada aku inget terus ntar pas diperluin taunya lupa (**biasa, sindrom pikun...**) aku mendingan nulis dech.... ^_^

Berpengaruh atau tidak ungkapan itu untuk kita itu tidaklah terlalu penting, tapi kira-kira pernah nggak ya kita sadar bahwa 90% dari waktu kita menghabiskan hari ini di lalui dengan berbicara. Klo di sekolah dengan temen, atau berinteraksi dengan guru-guru yang ngajar, klo di kampus ya berarti dengan dosennya, ngobrol lewat handphone, chatting, atau nulis blog kaya saya..he3x (gak penting...), apalagi klo udah ngumpul sama "the gank" nya wah di jamin bakalan seru tuh ngobrol kesana kemari, gosip terbaru, dari kalangan artis ampe kucing tetangga di sebelah rumah bakalan kena dampak digosipin ^_^

Menyangkut tentang ungkapan itu juga ternyata merujuk lagi ke kepribadian, ada orang-orang dengan type easy going yang punya jurus falsafah andalan "anjing menggonggong, kafilah berlalu....." sebodo loe mau ngomong apa EGP, ada orang dengan kepribadian yang tenang, yang males mikirin omongan orang yang penting dianya ngerasa gak kaya gitu, tapi kalo juga kaya gitu ya emang udah gitu ya terima aja di omongin yang penting "mengalir seperti sungai.....tenaaaanggg. Nah yang berabe adalah klo ketemu dengan orang yang emosinya tinggi, berapi-api dan temperamental, fhew..... bisa runyam tuh....

"ngapain sih, dari topik ngobrol, trus kok tiba-tiba aja jadi gosip-gosipan eh tau-tau kok ke pribadi orang sih....???"

"Stttt....namanya juga mengembangkan pemikiran..... (loe gak tau ya klo aku udah binun mo nulis apa...wkwkwk" ^_^!

Ok-ok, jadi gini nih hubungannya, klo misalnya nh kita lagi ngegosip eh, tau-tau orang yang lagi kita gosipin nongol, nah klo pas kena yang tipe ketiga khan bisa runyam....iya gak sih...????

"nggak..."
"kok nggak ???"
"orang lagi ngerumpiin kucing tetangga...hihihihihi"
"gubrak !!!"

Udah deh, nyerah.... ^_^
intinya sebenarnya gimana sih kita bisa mengontrol apa yang akan kita sampaikan ke temen-temen kita, seberapa penting sih untuk temen-temen kita informasi yang akan kita sampaikan atau kita beritahukan untuk mereka dan yang paling penting adalah kita juga harus memikirkan objek yang menjadi sasaran dari pemberitaan itu. Kadang kalau kita baca atau kita lihat bahkan di majalah atau televisi yang sudah punya nama sekalipun mereka menggunakan kata-kata penyampaian yang extreme dan menurut aku itu adalah kata-kata yang sama sekali tidak pantas untuk digunakan waktu itu.

deh, makin ngelantur ajah ni tulisan, untuk temen-temen yang baca posting ini mohon maaf kalau banyak kekurangan, ditunggu kritik dan saran yang membangun (...jadi kaya ngetik makalah aja nh....), dan sebelum tulisan ini makin ancur lebih baik aku berenti nulis dulu.... keep in touch.... ^_^

Wednesday, November 9, 2011

Mimpi.....!!!!???



Sebelum aku mulai nulis, aku mau minta maaf dulu nih kalo misalnya tulisan ini terlalu basi untuk rekan-rekan, aku cuman niat untuk berbagi aja kok, gak lebih...^_^
Ketika dulu (***dulu sekali***), ketika itu yang jelas aku memandang dunia ini dan kehidupannya tidak seperti sekarang. Aku pernah mempunyai prinsip bahwa bermimpi itu bukan hal yang salah dan memang tidak ada salahnya, karena buktinya toh tidak ada satu aturan pun di Indonesia (bahkan di seluruh dunia ini) yang melarang orang untuk bermimpi atau untuk menginginkan sesuatu (dalam arti yang positif tapi....).

Punya mimpi memang bukan hal yang salah apalagi dilarang, justru punya mimpi itu menjadi salah satu keharusan.....
"Kenapa..???"
Ok, gampang itu, ehmm....
Coba dech bayangin, klo misalnya pendahulu-pendahulu kita gak pernah mimpi bisa terbang, kira-kira bakalan ada gak muncul teori-teori ampuh yang akhirnya sekarang berbuah manis pada masa kita sekarang. Tidak ada lagi belahan dunia yang tidak bisa kita jangkau (***asal ada duitnya....kekekeke***), kita bisa terbang walaupun belum bisa menyaingi superman....hebat khan...???

"Ok, cukup dulu tentang mimpi dan sebagainya...."

Dulu sebagai seorang muda, aku juga pernah punya bermacam-macam mimpi, bahkan sekarang sebagiannya udah gak inget....^_^!, mimpi-mimpi yang manusiawi sekali seingatku, seperti aku membayangkan sedang menaiki sebuah mobil sport di tepi pantai pinggiran kota antahberantah....., atau punya rumah besar dengan full fasilitas di dalamnya sampe-sampe males untuk keluar dari rumah....
Kalau kita bertanya kembali ke dalam diri kita, impian-impian semacam ini mungkin juga diimpikan oleh semua orang, hanya saja memang ada sebagian yang bisa mencapai dan ada yang tidak.

Seleksi alam akan berlaku bagi kita dengan mimpi-mimpi yang tinggi, seberapa kuat kita memperjuangkannya juga menjadi tolak ukur, walaupun juga bukan penentu bahwa nantinya kita akan mencapainya setelah bekerja sangat keras...

Kemudian dalam perenunganku yang panjang, aku mendapati bahwa mimpi-mimpi itu akan senantiasa menjadi kenangan manis yang manakala aku duduk bersama keluarga atau istriku kemudian kami sharingkan dan kami tertawa bersama..........bahagia sekali rasanya........
Mimpi layaknya kita sedang duduk di padang rumput yang sangat luas, sehingga kita dapat memandang jauh, sangat jauh sehingga mendekati garis langit.... sehingga kita merasa bebas, bebas mengapresiasikan apapun yang ada dalam pikiran kita....
Jikapun karena ketidakmampuan kita untuk mewujudkan mimpi itu, maka tidak ada yang sia-sia, tidak ada alasan bagi kita untuk menyesali mimpi....

Mimpi layaknya sebuah tuntunan yang dapat di definisikan secara berbeda oleh setiap orang (...sebagian yang lain mungkin saja menyebutnya dengan ilham....) atau sejenisnya. Mimpi menurut pengertian pribadiku juga adalah anugerah yang diberikan Tuhan untuk semua orang yang hidup, mungkin saja untuk membawa kita terbang lebih tinggi dari hari ini...... ^_^

Untuk teman-temanku, semoga kalian tidak takut untuk bermimpi, karena sebuah mimpi tidaklah harus menjadi kenyataan, kita hanya harus berusaha untuk menggapainya dan ketika kita dapat menggapainya maupun tidak syukurilah itu, karena paling tidak ketika kita tidak dapat menggapai mimpi kita namun kita pernah mempunyai mimpi..... Tetap semangat....... ^_^

Our 3rd Anniversary

Hari ini genap 3 tahun usia pernikahan kita..., Usia yang masih sangat belia untuk sebuah pernikahan...
Masih teringat jelas perjalanan masa-masa kebersamaan kita, perjuangan untuk mengikatkan diri dalam sebuah komitmen untuk menempuh "hidup baru" dalam sebuah ikatan yang disebut "pernikahan"...
Sungguh begitu luar biasa campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita, menyertai dan memberkati hubungan kita hingga Ia berkenan menyatukan kita dalam sebuah ikatan pernikahan.
Sebuah janji terucap di hadapan Allah Yang Kudus : untuk hidup bersama, senantiasa saling menjaga, mencintai dan mengasihi, selalu setia dalam suka dan duka; dalam untung dan malang...
Bagi kita perjalanan hidup pernikahan penuh dengan berkat, terlebih saat Tuhan menganugerahkan buah hati yang begitu luar biasa "Hubertus Radithya Alvaro" untuk melengkapi kebahagiaan keluarga kecil kita...
Banyak hal yang telah kita lalui bersama : suka duka, senyum tawa dan air mata, perselisihan2 kecil pun tak lupa mewarnai hari2 pernikahan kita... Namun semua itu membuat kita smakin mengerti arti sebuah komitmen dalam hidup berkeluarga...
Terimakasih untuk semua yang sudah kita lalui bersama, terimakasih untuk waktu yang senantiasa sebisa mungkin kamu sisihkan ditengah padat kesibukan kamu untuk sekedar bermain, bercanda dan bercengkerama bersama kami...
S'moga ikatan cinta kasih yang telah kita bina semakin kokoh dan memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi setiap masalah yang datang...
S'moga Tuhan yang menyatukan kita senantiasa membimbing dan mengajari kita untuk lebih saling menghargai, menghormati, menyayangi, menjaga dan mencintai satu sama lain...
Dan s'moga keluarga kecil kita ini senantiasa diberkati Tuhan sekarang, selalu dan selama-lamanya. AMIN.
Dedicated 4 my lovely husband : Vikcensius Hendra
(Ditulis oleh my lovely wife: Bernadetha Rini Hastuti untuk Ulang Tahun Pernikahan kami yang ke-3 yang jatuh pada hari ini.... Love you...^_^)
"Happy Weding Anniversary..."

"Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" Mat. 19 : 6
"pray that The Almighty God who put us together will teach us more about wisdom, respect, responsibilities and love"

Tuesday, November 8, 2011

Belajar nulis.....lagi...... (Ngga ada itu kata telat.... ^_^)

........
Memang luar biasa kecanggihan teknologi kita sekarang ini..... Sebagai awam dan seorang pemula dibidang tulis-menulis (walaupun kepengen banget bisa nulis bagus tapi yah....... terima aja dch) aku masih harus belajar banyak dari senior2 yang ada di sekitarku. Jadi mulailah aku mencari referensi dan mencari-cari cara supaya bisa menulis dengan baik dan enak di baca.

Ternyata memang ada bedanya jika kita menulis di buku tulis dengan kita menulis di blog. Kalau kita menulis di buku tulis maka tulisan kita hanya akan menjadi konsumsi kita sendiri dan mengenai publikasinya adalah bergantung pada kita, namun demikian tetap saja yang membaca tulisan kita hanya orang-orang di sekitar kita saja sehingga paling-paling mereka hanya membaca, sambil manggut-manggut (ga tau ngerti apa ngga, tertarik apa ngga, suka apa ngga) ya pokoknya suka-suka aja mau tertarik atau tidak itu masalah nomor 10.

Bedanya dengan menulis di blog adalah ketika kita posting sebuah artikel kita, maka orang-orang seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia (yang bisa pake bahasa Indonesia tentunya) bisa membaca apa yang kita tulis.

"Menulis itu mudah.."
"ah, itu khan kata mereka yang sudah biasa nulis........" coba kalau nggak pernah nulis artikel trus disuruh ngarang sebiji artikel aja, wah dijamin tuh 1 jam pokok pikirannya aja belum dapet....ayoooo ngakuuuu... ^_^

Ada sebuah ungkapan menarik warisan dari para leluhur, mereka yang dahulu kebanyakan bahkan belum mengenal yang namanya bangku sekolah, tapi tetap bisa mengajari kita yang sudah ada di masa depan jauh setelah mereka. "Allah bisa karena biasa"
"Hmmmm.... ungkapan menarik......"
"Lha? artinya?"
****wahh gawat, kok pakek nanya artinya sih**** (keringetan...he3x....)
Yahhhh... kira2 artinya kalau kita mau melakukan sesuatu bagus dilihat orang, enak di baca, menjadi profesional, maka kita harus menekuni bidang pekerjaan itu, jadi kalau ada yang mau jadi penulis, ya seharusnya nulis sebanyak mungkin.... trial and error itu biasa, jelek itu gak masalah, itu karya juga namanya, dan disetiap karya yang dihasilkan oleh seseorang dari buah pemikirannya patut mendapatkan penghargaan.

Kira-kira gitu dech pemikiran aku, semoga temen2 blogger yang pada kesesat disini bisa terinspirasi dengan tulisan ini. Ini hanya sekedar tulisan, berhasil atau nggak tetap tergantung dari diri kita sendiri. God Bless us