Thursday, May 26, 2016

Rahasia


"Biarlah rahasia tetap menjadi rahasia.
Karena dengan membiarkan rahasia tetap menjadi rahasia,
berarti engkau menghormati hak orang lain untuk punya rahasia.

Tidak perlu “kepo” berlebihan,
kalaupun kamu sangat ingin tahu bersabar sajalah, karena
waktu akan mengungkap semua rahasia dan akan terang benderang pada saatnya.....”

Itu aja...wkwkwkwkwk
Keep in touch ^^

Tuesday, May 24, 2016

Hampa.....



Lama aku menatap kertas kerja kosong di depanku, walaupun sudah sejak tadi aku sampai di kantor setelah sebelumnya mengantarkan anakku yang sedang ulangan umum kelas 1 nya.

Entah kenapa, seperti ada yang hilang, seperti ada ruang hampa, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Mungkin memang lebih nyaman jika hanya dirasakan, karena terlalu sulit untuk di ceritakan.

Sejenak aku hanya menoleh ke kiri dan ke kanan, sementara tulisan ini mengalir dengan sendirinya, tak berujung dan belum ada judul. Tak bertema, tak tahu mau di bawa kemana. Hanya jari ini terus mengetik di papan keyboard, mencoba menterjemahkan apa yang aku rasakan.

Aku serasa sangat ingin menjelaskan rasa “hampa” ini, tapi ada semacam pertentangan di dalam bathinku, sehingga aku memilih untuk tidak menjelaskan apapun.

“Tuhan.......” seruku jauh di dalam hati.

Nama itu yang seakan telah hilang, tenggelam dalam kesibukanku setiap hari. Nama itu yang setiap harinya memudar hilang karena ego yang semakin tebal.

“Tuhan......”

Terus aku berseru di dalam hatiku,

Terasa ada kesejukan jauh di dalam sana, seperti mata air yang terbit dan menyirami bara api yang membakar di dalam hatiku, sedikit demi sedikit menyingkirkan kegundahanku.

Aku menutup kedua mataku, mencoba menikmati “kesejukan” baru yang aku rasakan. Aku percaya saat ini pasti Tuhan sedang memelukku, merasakan juga apa yang sedang aku rasakan.

“Tuhan, aku ini orang berdosa,
tapi aku percaya kasihMu melebihi segala kesalahanku,


Dekap aku Tuhan, aku mau di pelukanMu,
karena Engkau sumber kekuatanku, karena Engkau pelindungku”


Amin.

Keep in touch....^^

Friday, May 20, 2016

Dulu dan Sekarang......

Setelah beberapa lama tidak membuka medsos, pagi ini setelah upacara hari kebangkitan nasional di kantor aku iseng-iseng login dan mulai membuka akun facebook.

Banyak sekali notifikasi yang muncul, beberapa permintaan pertemanan, dan update status terbaru dari teman-teman yang muncul di beranda utama.

Mulai penjelajahan, scrool ke bawah, berhenti, klik link, membaca beberapa berita dan beberapa status lebay, cengengesan nggak jelas sampai ngakak yang bikin temen-temen kantor noleh ke arahku dengan tatapan men-judge.....hihihihihi......

Sampai kemudian aku berhenti di sebuah status yang dibuat oleh seorang teman, namanya Bugo Sihombing. Secara singkat status ini bercerita tentang bagaimana kehidupan seorang lelaki sebelum dia menikah dan setelah dia menikah, sederhana tapi sangat menarik. Ini dia kutipan cerita tanpa judul yang sangat ingin aku share ke rekan-rekan blogger. Karena bahagia itu sederhana..... Keep in touch...

............................................................................................................................................................

Dulu gw pria maskulin, update perkembangan mode terkini.
Sekarang boro-boro mode diurusin, mandi aja mesti dipaksa bini.

Dulu keluar masuk salon, perawatan rambut dan kulit biar keset.
Sekarang jangankan nyalon, jenggot awut-awutan kayak sikat kloset.

Dulu ke mana-mana wangi Ralph lauren hingga Bvlgari.
Sekarang ke mana-mana nempel bau pesing hingga susu basi.

Dulu pagi-pagi sudah nonton Inbox atau Dahsyat.
Sekarang pagi-pagi tongkrongin dokter OZ, sambil ngayun anak.

Dulu hobi nonton bioskop, sambil ngecengin dedek-dedek gemes.
Sekarang hobi browsing olshop, nyari diskon diapers.

Dulu ikut fitness biar otot keras.
Sekarang ngenes memikirkan harga beras.

Dulu gak pernah hitung-hitung kalender, apalagi mikirin hari.
Sekarang rutin ngitungin kalender, buat ngecek masa subur istri.

Dulu gw sebelas dua belas ama bintang iklan L-Men.
Sekarang gak ubahnya bintang iklan Prenagen.

Dulu dada bidang, perut six pack.
Sekarang dada sesak, perut stretch mark.

Dulu kalo depan cermin, senyum-senyum sendiri seolah melihat Brad Pitt.
Sekarang kalo bercermin, bergidik sendiri seolah melihat Jin Ifrit.

Jika dulu bahagia hanya berotasi di seputar asmara dan harta.
Maka sekarang kebahagiaan terasa lebih simpel dan sederhana.

Jika dulu punya masalah bawaannya nyari orang buat curhat.
Maka sekarang semua masalah niscaya terobati dengan senyuman istri ataupun anak.

"if you get what you want, you will lose what you have...."

Tukarlah masa mudamu yang gilang gemilang.
Dengan menjadi pemimpin rumah tangga yang cemerlang.
Jangan takut resiko kehilangan gagah perkasa. 
Sebab dengan menjadi ayah kau bisa merubah standar seksi di mata wanita..
asyekkkk..


Sumber :