Tuesday, May 24, 2016

Hampa.....



Lama aku menatap kertas kerja kosong di depanku, walaupun sudah sejak tadi aku sampai di kantor setelah sebelumnya mengantarkan anakku yang sedang ulangan umum kelas 1 nya.

Entah kenapa, seperti ada yang hilang, seperti ada ruang hampa, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Mungkin memang lebih nyaman jika hanya dirasakan, karena terlalu sulit untuk di ceritakan.

Sejenak aku hanya menoleh ke kiri dan ke kanan, sementara tulisan ini mengalir dengan sendirinya, tak berujung dan belum ada judul. Tak bertema, tak tahu mau di bawa kemana. Hanya jari ini terus mengetik di papan keyboard, mencoba menterjemahkan apa yang aku rasakan.

Aku serasa sangat ingin menjelaskan rasa “hampa” ini, tapi ada semacam pertentangan di dalam bathinku, sehingga aku memilih untuk tidak menjelaskan apapun.

“Tuhan.......” seruku jauh di dalam hati.

Nama itu yang seakan telah hilang, tenggelam dalam kesibukanku setiap hari. Nama itu yang setiap harinya memudar hilang karena ego yang semakin tebal.

“Tuhan......”

Terus aku berseru di dalam hatiku,

Terasa ada kesejukan jauh di dalam sana, seperti mata air yang terbit dan menyirami bara api yang membakar di dalam hatiku, sedikit demi sedikit menyingkirkan kegundahanku.

Aku menutup kedua mataku, mencoba menikmati “kesejukan” baru yang aku rasakan. Aku percaya saat ini pasti Tuhan sedang memelukku, merasakan juga apa yang sedang aku rasakan.

“Tuhan, aku ini orang berdosa,
tapi aku percaya kasihMu melebihi segala kesalahanku,


Dekap aku Tuhan, aku mau di pelukanMu,
karena Engkau sumber kekuatanku, karena Engkau pelindungku”


Amin.

Keep in touch....^^

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan goresan kamu disini, keep in touch...^_^