Monday, December 12, 2011

Malaikat Penjaga....


 Selamat siang sahabat blogger, sudahkah kalian menjadi orang tua??? sudahkah kalian menjadi ibu dan ayah bagi anak-anak kalian???
Siang ini, saya diingatkan kembali dengan banyaknya kejadian aborsi yang banyak dimuat di media-media cetak maupun televisi. Tidak kalah banyaknya juga kasus pembuangan anak oleh oknum tertentu orang tua karena berbagai sebab. Keterbatasan kemampuan ekonomi, hamil diluar nikah, hamil yang tidak terprogram, dan masih banyak hal lain yang menjadi alasan klasik di luar pengguguran kandungan yang harus dilakukan karena alasan medis.

Siang ini, saya tidak tertarik untuk membahas siapa yang salah, atau pihak mana yang harus bertanggung jawab atas masalah-masalah yang terjadi di atas. Saya ingin mengajak sahabat blogger untuk menyimak sebuah artikel yang sangat menarik, semoga artikel ini dapat membantu kita semua untuk menyerukan "tidak" pada aborsi. Sebuah artikel tentang ilustrasi perjalanan bayi yang akan dilahirkan dan perbincangannya dengan Tuhan. Selamat menyimak.....


Malaikat Penjaga

 Pada suatu ketika, ada seorang anak kecil yang siap dilahirkan. Anak kecil itu berkata kepada Tuhan, "Mereka mengatakan kepadaku, Kau akan mengirimku ke bumi hari ini, tetapi bagaimana aku dapat hidup disana, menjadi begitu kecil dan tanpa pertolongan.

Tuhan berkata, “Anak-Ku, dari semua malaikat-Ku, Aku memilihkan satu yang sangat istimewa bagimu. Malaikat penjagamu akan menungguimu dan akan mempedulikanmu.”

Si anak kecil berkata, “Tetapi Tuhan, di sini adalah surga, saya tidak melakukan apa pun kecuali bernyanyi dan tersenyum, dan hal itu membuat aku bahagia.”

Tuhan berkata, “Malaikat penjagamu akan menyanyi dan tersenyum untukmu, dan kau akan merasakan kasih dari malaikat penjagamu, dan hal itu akan membuatmu bahagia.”

Si anak kecil berkata, “Dan bagaimana aku mengerti ketika manusia berkata kepadaku, jika aku tidak mengetahui bahasa manusia di bumi?”

Tuhan menjawab, “Malaikat penjagamu akan mengatakan kepadamu banyak kata-kata indah dan manis yang akan kau dengar, dan malaikat penjagamu akan mengajarmu dengan penuh kesabaran dan perhatian bagaimana engkau harus berbicara.”

“Dan Tuhan,” jawab si anak kecil, “apa yang harus aku kerjakan ketika aku ingin berbicara kepada-Mu?”

Tuhan menjawab, “Malaikat penjagamu akan merapatkan kedua tanganmu bersamaan dan akan mengajarmu bagaimana berdoa, dan Aku akan mendengar doamu.”

Si anak kecil berkata, “Aku mendengar di bumi banyak orang jahat dan banyak hal-hal yang jahat. Siapa yang akan melindungi aku?”

“Malaikat penjagamu akan membelamu,” kata Tuhan, “walaupun hal itu akan membahayakan jiwanya. Baginya, kau lebih berharga dari apapun juga.”

Si anak kecil berkata, “Tetapi, aku akan selalu sedih, karena aku tidak dapat melihat-Mu lagi.”

Tuhan tersenyum dan berkata, “Malaikat penjagamu akan mengajarmu jalan bagimu untuk menjadi baik dan datang kembali kepada-Ku. Dan melaluinya, kau akan tahu bahwa Aku selalu menjagamu.”

Kemudian terdengar suara panggilan dari bumi. Si anak mengetahui saatnya untuk pergi. “Tuhan,” si anak bertanya dengan lembut, “jika aku pergi sekarang, dapatkah Engkau memberi tahu nama dari malaikat penjagaku, jadi aku dapat mengenalnya?”

Dan Tuhan berkata, “Nama asli dari malaikat penjagamu tidaklah penting.... kau akan memanggil malaikat penjagamu, ‘Mama’.”

Sahabat-sahabat blogger saya, semoga mulai hari ini Anda yang telah menjadi orang tua lebih lagi menyayangi anak-anak kalian dan memahami bahwa kita bagi anak-anak kita adalah seorang malaikat Tuhan,

Tuhan tidak mungkin salah ketika Ia memilih Anda dan Saya untuk menjadi orang tua dari anak-anak kita, sebab itu saya berharap dengan artikel ini kita dapat menjadi seperti yang Tuhan ingini..... Keep in touch..... ^_^



2 comments:

Silahkan tinggalkan goresan kamu disini, keep in touch...^_^