Selamat siang sahabat blogger, sudahkah kalian
menjadi orang tua??? sudahkah kalian menjadi ibu dan ayah bagi anak-anak
kalian???
Siang ini, saya diingatkan kembali dengan banyaknya kejadian aborsi yang banyak dimuat di media-media cetak maupun televisi. Tidak kalah banyaknya juga kasus pembuangan anak oleh oknum tertentu orang tua karena berbagai sebab. Keterbatasan kemampuan ekonomi, hamil diluar nikah, hamil yang tidak terprogram,
dan masih banyak hal lain yang menjadi alasan klasik di luar pengguguran kandungan yang harus
dilakukan karena alasan medis.
Siang ini, saya tidak tertarik untuk membahas siapa yang salah, atau pihak mana yang harus bertanggung jawab atas masalah-masalah yang terjadi di atas. Saya ingin mengajak sahabat blogger untuk menyimak sebuah artikel yang sangat menarik, semoga artikel ini dapat
membantu kita semua untuk menyerukan "tidak" pada aborsi. Sebuah
artikel tentang ilustrasi perjalanan bayi yang akan dilahirkan dan
perbincangannya dengan Tuhan. Selamat menyimak.....
Malaikat Penjaga
Pada suatu ketika,
ada seorang anak kecil yang siap dilahirkan. Anak kecil itu berkata kepada
Tuhan, "Mereka mengatakan kepadaku, Kau akan mengirimku ke bumi hari ini,
tetapi bagaimana aku dapat hidup disana, menjadi begitu kecil dan tanpa
pertolongan.
Tuhan berkata, “Anak-Ku,
dari semua malaikat-Ku, Aku memilihkan satu yang sangat istimewa bagimu.
Malaikat penjagamu akan menungguimu dan akan mempedulikanmu.”
Si anak kecil berkata,
“Tetapi Tuhan, di sini adalah surga, saya tidak melakukan apa pun kecuali
bernyanyi dan tersenyum, dan hal itu membuat aku bahagia.”
Tuhan berkata, “Malaikat
penjagamu akan menyanyi dan tersenyum untukmu, dan kau akan merasakan kasih
dari malaikat penjagamu, dan hal itu akan membuatmu bahagia.”
Si anak kecil berkata, “Dan
bagaimana aku mengerti ketika manusia berkata kepadaku, jika aku tidak
mengetahui bahasa manusia di bumi?”
Tuhan menjawab, “Malaikat
penjagamu akan mengatakan kepadamu banyak kata-kata indah dan manis yang akan
kau dengar, dan malaikat penjagamu akan mengajarmu dengan penuh kesabaran dan
perhatian bagaimana engkau harus berbicara.”
“Dan Tuhan,” jawab si anak
kecil, “apa yang harus aku kerjakan ketika aku ingin berbicara kepada-Mu?”
Tuhan menjawab, “Malaikat
penjagamu akan merapatkan kedua tanganmu bersamaan dan akan mengajarmu
bagaimana berdoa, dan Aku akan mendengar doamu.”
Si anak kecil berkata, “Aku
mendengar di bumi banyak orang jahat dan banyak hal-hal yang jahat. Siapa yang
akan melindungi aku?”
“Malaikat penjagamu akan
membelamu,” kata Tuhan, “walaupun hal itu akan membahayakan jiwanya. Baginya,
kau lebih berharga dari apapun juga.”
Si anak kecil berkata,
“Tetapi, aku akan selalu sedih, karena aku tidak dapat melihat-Mu lagi.”
Tuhan tersenyum dan
berkata, “Malaikat penjagamu akan mengajarmu jalan bagimu untuk menjadi baik
dan datang kembali kepada-Ku. Dan melaluinya, kau akan tahu bahwa Aku selalu
menjagamu.”
Kemudian terdengar suara
panggilan dari bumi. Si anak mengetahui saatnya untuk pergi. “Tuhan,” si anak
bertanya dengan lembut, “jika aku pergi sekarang, dapatkah Engkau memberi tahu
nama dari malaikat penjagaku, jadi aku dapat mengenalnya?”
Dan Tuhan berkata, “Nama
asli dari malaikat penjagamu tidaklah penting.... kau akan memanggil malaikat
penjagamu, ‘Mama’.”
Sahabat-sahabat
blogger saya, semoga mulai hari ini Anda yang telah menjadi orang tua lebih
lagi menyayangi anak-anak kalian dan memahami bahwa kita bagi anak-anak kita
adalah seorang malaikat Tuhan,
Tuhan
tidak mungkin salah ketika Ia memilih Anda dan Saya untuk menjadi orang tua
dari anak-anak kita, sebab itu saya berharap dengan artikel ini kita dapat
menjadi seperti yang Tuhan ingini..... Keep in touch..... ^_^
Nice Artikel yank... two thumbs up dch... :)
ReplyDeleteThank's yank.... love u.... ^_^
ReplyDelete