Artikel ini
berawal dari curhat seorang kawan yang sedang bersedih karena merasa
'dikecewakan' oleh orang yang dicintainya. Persoalan yang selalu berulang dalam
sebuah cerita atas nama 'cinta', bisa di anggap sebagai suatu 'kewajaran' dalam
sebuah hubungan, namun bagiku seperti kebodohan karena selalu saja 'jatuh' pada
kesalahan yang sama.
Setelah
sekian waktu menjalani sebuah hubungan, kebanyakan pasangan kemudian menemukan
'keraguan' karena berbagai alasan yang beragam.
Kekurangan
dan rasa tidak puas kemudian muncul terhadap masing-masing pasangan mereka,
yang kemudian menurunkan kadar dari 'cinta' itu sendiri.

Saya tidak
akan membahas, dan tidak pernah tertarik untuk membahas hal apa atau atas dasar
apa suatu pasangan kemudian memutuskan untuk berpisah karena jika dijabarkan
kemudian akan ada 'sejuta' alasan yang 'realistis' menurut kita, karena mungkin
saja.... Hei....ternyata kita adalah salah satu dari orang-orang itu.....
Yang ingin
saya tekankan disini adalah 'nilai' dari hubungan itu sendiri.
Rasa 'jenuh'
setelah sekian lama menjalin hubungan dengan seseorang adalah satu
hal yang sangat berbeda dari 'arti' sebuah hubungan itu...
Arti dimana
kita telah melalui setahun atau dua tahun, atau bahkan lebih, menjalani
kebersamaan, dimana kita telah tertawa bersama, menangis bersama, saling
menguatkan satu dengan yang lain, saling meneguhkan pada saat yang lain
'terjatuh', saling menentramkan pada saat kita merasa takut dan banyak hal yang
sudah kita lalui....
Sahabat saya
yang terkasih,
Saya dan
Anda, kita semua, adalah sosok yang tidak sempurna, yang penuh dengan
kekurangan bagi pasangan kita, maka hargailah sosok 'luar biasa', cintailah
sosok yang 'luar biasa' yang masih ada di samping kita sampai saat ini, sebagai
seorang kekasih, sebagai seorang suami, sebagai seorang istri, sebagai seorang
ayah, dan sebagai seorang ibu, yang sungguh-sungguh mencintai kita apapun
keadaan dan keberadaan kita, yang mampu menerima kita 'apa adanya'.
Jangan
pernah tukarkan sebuah 'permata' yang begitu berharga dengan batu 'kerikil'
yang banyak berserakan di pinggiran jalan.
Keluarga,
adalah hal yang sangat berharga dalam kehidupan kita,
Mereka,
adalah tempat dimana kita bertumbuh dan berkembang dari kita kecil hingga
dewasa,
Merekalah
yang memberi kita bekal untuk kita dalam menapaki kehidupan kita.
Sahabat saya
terkasih,
Keluarga,
adalah sekumpulan orang-orang yang mencintai kita dan juga kita cintai dengan
sangat,
Keluarga,
adalah tempat dimana 'kapan pun' kita dapat pulang saat kita inginkan...
Keluarga,
adalah tempat dimana kita 'meminta' dan kita akan 'mendapatkan'

Meyakinkan
mereka dan keluarga mereka akan kesungguhan kita,
Meyakinkan
mereka dan keluarganya bahwa kita adalah sosok yang akan bertanggungjawab
terhadap buah hati mereka,
Meyakinkan
mereka akan komitmen yang telah dibangun dan bahwa kita tidak sedang
bermain-main dengan komitmen itu.
Mereka
memerlukan kita untuk menepati setiap 'janji' yang telah kita buat,
Mereka
memerlukan kita untuk mendukung mereka di hadapan keluarga kita,
Meyakinkan
keluarga kita bahwa dia adalah sosok spesial yang akan kita pilih sebagai
pasangan hidup kita 'yang satu dan yang terakhir'
Sahabat,
sebuah relasi tidak dapat dimaknai dengan seberapa banyak engkau menerima dan
seberapa banyak engkau memberi. Sebuah relasi adalah penyatuan dua hati dari
segala perbedaan lahiriah kita, dia adalah bentuk 'konkrit' dari peleburan dua
pribadi yang berbeda kedalam sebuah penyatuan yang hakiki, dia adalah
kerendahan hati untuk mau menerima segala kekurangan dan jiwa besar untuk
'menutupi' kekurangan itu.
Jadi
sahabat, saya telah menemukan 'permata' berharga milik saya karena saya telah
menyadari nilai dari sebuah relasi jauh sebelum saya menulis artikel ini. Saya
berharap sahabat-sahabat saya juga menemukan 'permata' milik kalian
masing-masing dan satu kata terakhir dari saya adalah :
"Cinta adalah jalinan yang unik, Jangan pernah tukarkan sebuah
'permata' yang begitu berharga dengan batu 'kerikil' yang banyak berserakan di
pinggiran jalan. "
Keep in
touch..... ^_^
Thank u yank... Artikelny bgs bgt... :)
ReplyDeletekm & Alva adlh "permata" yg d anugrahkan Tuhan dlm hdp q, ga akan trnilai dgn apapun.
Luv u so much...
sedihhhhh aku bacanya...
ReplyDeleteso very nice....
andai semua orang bisa dikasih kemampuan untuk dapat melihat indahnya sebuah permata itu????
ga kan ada airmata yang menghiasi sebuah cerita cinta...
tapi aku yakin pertama indah itu sedang berproses untuk menjadi sempurna untuk aku miliki..
Makasih juga sayang..... Kalian tetap yang teristimewa pokoknya..... ^_^
ReplyDelete@Lusia, makasih semoga semua orang boleh saling menghargai, karena dalam penghargaan terhadap pasangan kita terutama dalam saat-saat yang sulit akan terlihat mana yang 'permata' dan mana yang 'kerikil' biasa.... ^_^
ReplyDeleteso nice,,,
ReplyDeletemeski kadang2 membedakan antara kerikil dan permata sangat sulit,,
@Srie, mantap memang komenmu Sri.... ^_^
ReplyDeleteArtikel ini yg paling indah yg prnah kamu tulis yank... luv u :)
ReplyDelete@Rini>> Makasih yank... luv u 2
ReplyDelete